Lanjutan dari tulisan Harap yang Kadang Tak Terungkap,
Hidayah itu seringnya malah didapatkan orang lain dari hal-hal kecil.
Bahkan hanya dari lembutnya perkataan,
Bahkan hanya dari sekadar senyuman terbaik,
Bahkan hanya dari memberi minum seekor anjing,
Bahkan hanya dari pemberian kecil seorang sahabat,
Bahkan hanya dari wanginya kamar mandi masjid,
Bahkan hanya dari mengeluarkan lalat yg tercelup di air,
Bahkan hanya dari melihat seseorang sedang sholat di rerumputan hijau di pinggir jalan,
dsb.
Maka tak selayaknya seorang muslim meremehkan kebaikan-kebaikan kecil yang mungkin dengannya menjadi jalan hidayah bagi orang selainnya.
Dan dengannya pula mengantarkan diri mendapat ridhaNya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَي ظَهْرِ طَرِيقٍ فَقَالَ وَاللهِ لأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنْ المُسْلِمِينَ لَا يُؤذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الجَنَّةَ
“Ada seorang lelaki berjalan melewati ranting pohon yang ada di tengah jalan, lalu dia berkata,
‘Demi Allah, sungguh aku akan singkirkan ranting ini dari kaum muslimin agar tidak menganggu mereka.’
Akhirnya orang tersebut dimasukkan ke dalam surga.”
(HR Muslim no 4744. Penomoran via lidwa)
0 komentar:
Posting Komentar