Senin, 20 Juli 2015

Dunia Anda dan Dunia Mereka

Bismillaah, 

Sebuah tulisan berdasarkan atas kisah nyata teman-teman di sekitar saya,

Ada seorang pemuda, teman-teman di kampusnya kadang mengejeknya kurus. Dia sering berpuasa. Kepada temannya ia hanya tersenyum, mereka tidak tahu jika seringnya ia berpuasa, karena ia tak memiliki uang untuk makan.

Ada seorang pemuda, teman-teman di sekolahnya kadang mengejeknya bau. Kepada temannya ia hanya tersenyum, mereka tidak tahu jika bau itu sebab ia seharian membantu ibundanya berjualan di pasar, dan tak banyak koleksi kaus atau parfum di lemarinya.

Ada seorang pemuda, teman-teman di kampusnya kadang mengejeknya karena belum kunjung menikah. Padahal kalau dilihat umurnya seharusnya sudah waktunya. Kepada temannya ia hanya tersenyum, mereka tidak tahu jika ada beban hutang dan kondisi keuangan keluarganya yang harus ditanggung olehnya.

Kondisi tiap orang itu berbeda. Ada yang dari lahir sudah Allah anugerahkan hidup bak raja, namun lebih banyak yang dianugerahkan kehidupan yang menuntutnya benar-benar berjuang untuk dapat sekadar hidup. Tak tega rasanya ketika kawan-kawan saya seperti itu, apalagi yang giat belajar ilmu agama diperlakukan demikian.

Mereka kadang hanya tersenyum kepada temannya, bukan karena mereka tak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, tapi mereka tak mau teman-teman lainnya tahu dan ikut susah dengan kondisinya. Mereka memilih diam, dan tersenyum, hingga bahkan meski dalam ejekan, mereka hanya mengucapkan:

"Jazakallahu khairan katsiran"

Semoga Allah limpahkan kebaikan melimpah kepadamu

Mereka tak akan minta belas kasihan Anda, mereka lebih meminta pada Rabb Semesta Alam. Mereka yang sudah merasakan bagaimana hidup di titik bawah, biasanya akan lebih dewasa jika menemukan kondisi serupa pada orang lainnya.

Tidak seorangpun ingin diejek kala orang tua dan istrinya sakit atau anaknya kecelakaan. Maka agar tidak terjadi, jangan tertawakan orang yang Anda lihat sedang Allah anugerahkan ujian kesabaran dalam hidupnya.

Baru sadar ada kisah seperti ini? 
Mungkin karena dunia Anda dan dunia mereka berbeda.

dikutip dari status fb akh Abdul Rohman asy-Syukr

0 komentar:

Posting Komentar