Saking bingungnya mau nulis apa, di saat lagi mau nulis, akhirnya muncul-lah sebuah ide untuk menuliskan tentang hidup saya yang sangat-sangat normal akhir-akhir ini. Ya, Hidup Normal. Well, memang nggak menarik sih. Hidup normal?
Buat kalian, mungkin nggak ada yang menarik dari Hidup Normal. Tapi, Hidup Normal adalah momen yang sudah lama sangat saya rindukan.
Alhamdulillah, saya sedang menikmati tinggal bersama keluarga. Setiap hari istirahat di rumah. Benar-benar menyenangkan. Alhamdulillah. Entah berapa kali, saya akan terus mengucapkan Alhamdulillah dan Alhamdulillah.
Emang, sebelum-sebelumnya kemana Ryan?
Saya nggak kemana-mana. Di sini-sini aja
Kalau dihitung-hitung, seperti sudah 3 tahun nggak tidur di rumah setiap hari (Saya yakin, banyak temen-temen lain yang lebih lama tidak tidur di rumah)
Di hari terakhir kuliah, saya langsung lepas landas ke Bangil. Dan, sejak itu saya semakin merindukan saat-saat tidur di rumah. Ya.. kuliah selesai, saya memang mendapatkan waktu normal selama di Bangil, tidur malam dan pagi bangun. Waktu normal yang tidak saya dapatkan di masa-masa kuliah. Meskipun beberapa hari lalu, saya masih membawa kebiasaan buruk selama di Jakarta, malam bangun, pagi juga bangun, singkatnya nggak tidur seharian.
Hidup Normal seperti ini, bagi saya adalah nikmat yang luar biasa. Saya menikmati masakan mama saat sahur dan berbuka. Menyapa dan disapa tetangga, mengantarkan makanan ke rumah-rumah tetangga, dapet makanan dari tetangga, dikatain ganteng sama tetangga, mau dijodohin sama tetangga (yang terakhir cuma bercandaan kayaknya, haha). Shalat berjamaah dengan Mama, Papa, dan Adik. Cerita banyak hal dan tertawa dengan mereka, sampai akhirnya tidur lelap. Setiap hari... Setiap hari... Setiap hariiiii...
Saya juga punya adik laki-laki (sekarang). Kemarin dia lagi galau mau kuliah dimana, dia diterima di Politeknik Negeri Malang dan Sekolah Tinggi Teknik Nuklir-BATAN Yogyakarta (ga kebayang kalo dia sampai nyiptain senjata nuklir :v), sempat gagal di SBMPTN juga. Tapi sekarang dia sudah mantap kuliah di STTN-BATAN di Yogyakarta. Artinya, Mama dan Papa di rumah akan kesepian lagi, ditinggal dua anaknya yang merantau ke tanah orang. Setelah liburan berakhir, rasa rindu ke rumah sepertinya akan meningkat berkali-kali lipat dari biasanya :'
Saya juga bersenang-senang dengan sahabat-sahabat saya. Ahh.. membicarakan dan menertawakan banyak hal. Saya kembali bisa tertawa yang membuat saya tidak ingin berhenti. Bebas ngobrol apa saja. Menertawakan apapun. Mengalir begitu saja. Melepaskan semua masalah.
Ahh iya satu lagi. Makanan. Haha, tentu saja, dengan harga lebih murah dan rasa lebih enak. Wah, saya gendut? Well, belum ada perubahan, masih langsing-langsing aja, meski udah makan banyaaaaak di sini, mungkin gara-gara kurang tidur teratur kali ya. Ahh, semua serba enak disini. Saya masih punya banyak waktu untuk kuliner, jadi tidak perlu terburu-buru.
Macet? Apa itu macet? Alhamdulillah di sini tidak pernah macet. Ya mungkin karena Bangil adalah kota yang lurus-lurus saja (1 jalan utama). Tapi yang perlu diwaspadai di jalanan sini adalah kendaraan-kendaraan besar yang buas dan siap menerkam mangsanya apabila kita tidak berhati-hati dalam berkendara. Namun, saya bersyukur karena masyarakat disini cukup sadar diri untuk tertib berlalu lintas.
Apa semua berjalan lancar? Yang tidak lancar pun juga ada. Tidak enak juga ada. Saya nggak perlu menulis sesuatu yang nggak enak. Karena yang nggak enak di sinipun, saya rasakan juga di tempat lain. Jadi, kalau bahas yang nggak enak aja, nanti yang enak-enak jadi nggak berasa enak, hehe.
Inilah, Hidup Normal bagi saya. Ketika saya bisa bersama dengan keluarga, sahabat dan orang yang kita sayangi. Menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang. Yakin, tidak ada apapun yang tidak bisa dihadapi karena kita tidak sendiri. Bagian dari hidup normal saya bukan berarti tidak ada masalah loh ya. Tapi apapun masalah itu, ya dinikmati saja. Enjoy~
Jadi, ketahuan deh ya, kenapa saya jadi jarang nulis akhir-akhir ini? Yaa, karena saya sedang sangat menikmati hidup normal ini. Saya baik-baik saja, dan bahagia. Bahagia itu sederhana, bukan? Semoga Kalian juga bahagia dengan apapun yang kalian jalani saat ini ya.
Selamat Hidup Normal! Dan.. jangan lupa bahagia! :)
0 komentar:
Posting Komentar