Selasa, 30 Desember 2014

Surat Cinta untuk Kopmers


"Telah kita lalui bersama beberapa waktu lalu melewati pahit manisnya hidup. Telah kita lalui bersama beberapa waktu lalu memuntahkan kegelisahan hati kita bersama. Telah kita lalui bersama beberapa waktu lalu membangkitkan kembali semangat kita.

Bersama kami pernah terlibat begitu banyak tawa. Bersama kami pernah terlibat begitu banyak canda. Bersama kami saling berkeluh kesah. Bersama kami saling beradu otot. Bersama kami telah saling menyemangati. Bersama kami telah membentuk suatu ikatan kekeluargaan.

Tersadar pun oleh diri ini. Dunia tak berhenti pada suatu titik kebersamaan. Ada kalanya tali itu mengendur hingga saling terjauhkan. Ada kalanya tali itu saling mengerat hingga tak terpisahkan."

Awalnya saya hanya mahasiswa apatis yang tak peduli pada sekitar, awalnya saya hanya mahasiswa yang lebih suka menghabiskan waktu di kost daripada di kampus, awalnya saya hanya mahasiswa statistik yang menghabiskan waktu hanya untuk belajar dan belajar tanpa mengerti bagaimana berorganisasi.

Sampai pada suatu masa ketika saya dipertemukan dengan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa Kopma STIS (sekarang Unit Dana Usaha) pada 20 Januari 2013, bersama 9 orang terpilih lainnya. Awalnya kita semua asing, tapi akhirnya bisa bersahabat juga di Kopma. Saya banyak belajar di sini, dari mulai adaptasi, belajar berorganisasi, belajar berwirausaha, belajar berkoordinasi, belajar jadi pemimpin, belajar peduli, belajar peka, belajar memahami orang lain, belajar mengatasi masalah, belajar bekerja sama, belajar bermuamalah, belajar kehidupan, belajar banyak hal. Kami saling berbagi, 'ilmu, cerita, canda, tawa, tangis, getir, dan sebagainya.

Dua tahun ini adalah dua tahun yang sangat berkesan, sangat membanggakan, sangat membahagiakan, dan sangat mengharukan, memiliki adik-adik, teman-teman, dan kakak-kakak yang begitu hangat, begitu peduli, begitu perhatian, begitu luar biasa, melihat kalian begitu kompak, begitu erat ikatan kekeluargaan yang terjalin. Setahun, dua tahun 'bekerja' bersama, sesulit apapun kondisinya, serumit apapun birokrasinya, tak terasa sebagai beban karena komitmen, keikhlasan, ketulusan, kesukarelaan masing-masing individu dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Berlebihan kah saya? ah, biarlah memang begitulah kenyataan dan fakta yang ada :')

Pengurus Kopma 2013/2014 dan alumni Kopma 
pada Seminar PNS Preneurship Kopma STIS 2014

Itulah yang membuat kami, Kopmers (anak-anak Kopma) tak menganggap Kopma sebagai sebuah unit, UKM, ataupun organisasi, melainkan lebih dari itu, kami adalah sebuah keluarga, keluarga Kopma :)

Saat saya bersama kehidupan saya yang lain, tetap saya nyatakan mereka keluarga saya. Keluarga yang memang begitu adanya. 

Tapi segala sesuatu itu ada masanya. Segalanya ada waktunya...

Ya, setidaknya masih ada kesempatan untuk 'mengabdi' sekali lagi bersama mereka, dengan kisah yang berbeda, dengan batasan-batasan yang lain dari biasanya, namun yang terpenting dengan mereka yang begitu luar biasa bagi saya :)

Jakarta, 30 Desember 2014
akhir masa jabatan kepengurusan

0 komentar:

Posting Komentar